Devi Elvira: Gunung Merbabu Puncak Syarif 3119 mdpl

Team Merbabu

Entah sejak kapan, tiba-tiba aku sangat menyukai naik gunung, Mendaki gunung seakan memiliki Filosofi tersendiri, mungkin berada di puncak memanglah sangat indah dan menyenangkan, tetapi faktanya untuk sampai ke puncak tidaklah mudah, berbagai macam hambatan dan rintangan yang harus di lalui.

Gunung kali ini yang kami daki adalah Gunung merbabu yang terletak di jawa tengah, transportasi yang paling murah dan efisien adalah kreta Api.

Perjalanan dari jakarta menuju semarang terasa sangat membosankan, why? karena hanya aku perempuan satu-satunya diantara kami, sebenarnya tidak menjadi masalah jika teman-teman laki-laki yang ikut adalah anak-anak di Fakultas ku, sudah pasti setiap menitnya akan menjadi hal-hal yang sangat lucu.

bukan berarti mereka tidak menyenang kan, hanya saja aku tidak terlalu terbiasa dengan mereka, tetapi karena waktu itu aku ngetrip ke Cikuray bersama-sama dengan mereka, jadi aku fikir tidak masalah kali ini kita ngetrip bersama lagi. HAhaaa

Opzz, jangan salah guys, aku juga tidak akan berani mendaki sendirian sebagai perempuan, bukan masalah fisik, tetapi terasa sangat ganjal menjadi perempuan satu-satunya.

Susi juga join di trip kali ini, tetapi karena dia memutuskan untuk join di beberapa hari sebelum keberangkatan, hal hasil kita kehabisan tiket kereta menuju semarang, jadi dia dan zul terpaksa naik bus dari jakarta menuju semarang, kita akan bertemu disana dan ngetrip bersama-sama.

Kalau ngetrip dengan Jipi dan teman-temannya yang lain, aku adalah seorang tamu. jadi hanya tahu beres, baik masalah perlengkapan, konsumsi atau Transportasi. Hahahahah

Trak menuju gunung merbabu hanya memiliki sedikit pohon-pohon yang rindang, karena khawatir dengan teriknya matahari, kami memilih untuk nanjak jam 9.00 malam, ini pertama kalinya aku mendaki malam-malam, kalau kalian tidak mempunyai teman yang memiliki jam terbang yang cukup jauh dan sering menjadi guide, saya benar-benar tidak menyarankan hal tersebut.

Sejujurnya Traking kali ini bisa di bilang traking ceria, karena bukan seperti naik gunung, tetapi lebih kepada camping biasa, wkkwkw

kita menghabiskan 2 malam di post 3, tanpa melanjutkan perjalanan, bahkan kita hanya sampai puncak Syarif, padahal seharusnya kita juga harus menuju puncak kenteng songo, Apa poleh buat, aku hanya bisa mengikuti keinginan mereka, Hahaaa

Jipi salah satu anggota team berkata, medan untuk ke puncak genteng songo cukup sulit, dia agak khawatir aku dan susi tidak bisa melaluinya.

begitulah, sebagian laki-laki memang berfikir seperti itu, terkadang bisa dibilang benar. Hahahaa