Menikmati keindahan dari Skye menara BCA lantai 56

Skye lantai 56

Tempat ini sungguh membuat ku penasaran, sebelum ke sini aku sempat bertanya ke beberapa teman kuliah, kantor dan kosan.

Mereka ternyata belum pernah pergi kesini, terpaksa mengandalkan Google untuk mencari tahu. Alasannya?

1. Khawatir mahal, karena katanya ada minimum order.

2. Katanya harus reservasi tempat

3. Harus pakai dress code

Dari 3 tanda tanya di atas, semua jawabannya tidak.

Mungkin karena aku pergi di hari weekend dan itu juga disiang hari, jadi memang tidak perlu mengkhawatirkan 3 pertanyaan di atas.

Jujur, ini salah satu restoran yang menurut aku view nya paling kece, benar-benar menggambarkan landscape city yang indah.

Pintu masuknya sendiri khusus, dari loby menara BCA dengan lift yang langsung menuju lantai 56. Tanya-tanya aja sama satpamnya, mereka baik dan ramah.

Ohh.. disini hampir semua menunya mengandung alkohol, jadi ketika kami masuk sang waitres sudah menunjukkan minuman yang non alkohol ( mungkin efek karena kami memakai Hijab. hehee )

setelah aku lihat hanya ada sekitar 6 pilihan minuman. Ya.. tidak masalah bagi kami.

Sedangkan untuk makanannya, kami tidak memesan apa-apa, karena beberapa pertimbangan.

Jangan malu untuk berfoto jika kalian mengunjungi tempat ini, karena hampir semua orang yang ada disini juga banyak yang berfoto, baik itu orang local maupun orang luar. Hahaa

Untuk harga minumannya

Rp. 55.000 belum termasuk pajak.

Kami memesan 3 minuman, total yang kami bayar sekitar Rp. 199.000

Ya hampir Rp. 200.000.

Jakarta 12 Desember 2016

Pasar Tasik di Tanah abang

Hari ini aku dan kak Wati pergi ke pasar Tasik tanah Abang.
Apa yang istimewa tentang pasar ini?
Pasar Tasik yang berada di blok F lantai V hanya buka di hari Senin & Kamis dari jam 05.00-13.00 wib.
Alasan lain adalah karena di hari tersebut barang-barang yang dijual cukup murah, di bandingkan hari-hari lainnya.
Berdasarkan info dari pedagang di pasar Tasik, nama pasar itu sendiri di ambil dari kata Tasik Malaya, yang berarti memang orang-orang yang berjualan disini adalah kebanyakan dari Tasik malaya, sebagian lagi dari kota lain dan beberapa dari daerah Jakarta sendiri.
Kenapa mereka bisa menjual dengan harga yang cukup murah? karena ternyata pedagang-pedagang disini memang memiliki Konfeksi sendiri, makanya bisa murah.

Itu hasil perburuan kakak ku

Kebanyakan baju gamis yang di jual disini

Selesai..

Jakarta 12 Desember 2016

Daftar Kursus di LBI UI for IELTS

Lbi UI adalah sebuah lembaga kursus yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia, disini ada banyak jenis-jenis kursus yang bisa di ikuti, dari non bahasa sampai berbagai macam bahasa internasional, untuk lebih jelasnya silahkan cek di situs Resminya http://lbifib.ui.ac.id

Awalnya saya memang tertarik ikut program IELTS disini, karena harganya yang cukup terjangkau, dan kata orang-orang kualitasnya juga cukup baik, karena di ajarkan oleh orang-orang yang berpengalaman.

Ternyata kelas di LBI UI hanya di buka 3/4 bulan sekali, jadi saya sudah menunggu kelas ini dari bulan Agustus kemaren, bayangin.. berapa sering aku menelpon ke LBI, email ke admin sekedar menanyakan kapan pembukaan kelas baru? Dan jawaban mereka selalu sama, sekitar akhir November atau awal Desember 2016, memang belum ada kabar yang pasti, tetapi ternyata info pembukaan kelasnya ini memang akan selalu di update di situsnya sendiri. Hahaa

Aku memang kurang cukup sabar, karena jujur saja, insaallah di pertengahan tahun depan sekitar Juni 2017, aku ingin mengambil TEST IELTS, jadi aku sangat membutuhkan kursus ini.

Okk, jadwal penerimaan murid baru sudah ada di situs Resminya. Saatnya aku mendaftar

Ternyata, untuk daftar dan membayar test penempatan, kamu memang harus datang kesana atau di wakilkan orang lain, dan menyerahkan fotocopy KTP/tanda pengenal, tidak bisa lewat email atau transfer, Lbi UI memang juga buka di hari Sabtu, tetapi karena hari Sabtu tersebut aku sudah ada kegiatan lain terpaksa aku izin masuk setengah hari dari kantor. Hehe

Abang aku pernah berkata "memang ada kemungkinan kamu tidak bisa masuk kelas IELTS, mungkin karena nilai test kamu yang tidak mencukupi"

Mendengar kata-kata itu aku cukup khawatir, karena memang bahasa Inggris ku sangat pas-pasan, dan sepertinya les ku tidak bisa di tunda 3 bulan lagi, jika memang aku tidak bisa masuk kelas IELTS.

Akhirnya aku menemukan solusi, aku mendaftar kelas IELTS di dua tempat, LbI UI salemba dan LBI Depok.

Di LBI UI Depok aku hanya mengambil kelas IELTS, sedangkan di salemba aku mengambil kelas IELTS dan Writting akademic. 

Biaya satu program penempatan kursus adalah Rp.100.000, untuk dua program kursus harganya Rp. 110.000, murahkan? Awalnya aku fikir untuk 2 program, aku akan mengeluarkan Rp. 200.000, ternyata UI memang baik. Hihii

Test nya akan dilakukan di Minggu depan.

Ok, saat yang aku tunggu-tunggu datang juga, Pertama saya test di LBI UI Salemba utk reading dan Writting, readingnya cukup sulit bagi ku, sedangkan test speakingnya di hari yang berbeda.

Masih di Minggu yang sama aku sudah di jadwalkan test di UI Depok, untuk kelas yang sama, tetapi di UI Depok test Tulis dan lisannya di gabung menjadi satu hari, ternyata soal test di LBI UI salemba dan Depok sama, tetapi tetap saja aku tidak tahu apa jawaban yang benar, untuk test lisannya sendiri lumayan sulit bagi ku, karena teacher tidak membahas hal-hal sepele seperti perkenalan diri dan lain-lain, dia lebih menanyakan opini tentang suatu problem politik, jujur aku hanya bisa menjawab sebisa ku. Dan ternyata di saat itu juga, teachernya mengatakan penilaiannya. Untuk reading ku, dari 40 soal aku hanya benar 19, dan ketika speaking aku masih memerlukan waktu untuk berpikir, akirnya aku di tempatkan di kelas EAP 1, bukan di kelas IELTS. Jadi kelas EAP ini adalah persiapan sebelum kamu masuk kelas IELTS, jadi aku menerima masuk di kelas ini dan segera membayar.

Next selanjutnya aku test Lisan di salemba, ternyata aku mendapat kan teacher test yang kurang friendly, dia hanya menanyakan 1 pertanyaan dan aku menjawabnya biasa saja, dia langsung menjelaskan kalau aku di tempatkan di level AW 1, Aw itu dibawah EAP, dan kelas Writting di level bawah, sedih sumpah. rasanya semua perjuangan gue kursus selama ini percuma, akhirnya aku ambil kelas Writting level bawah, dan dengan nekat akan tetap mengambil EAP 1, walaupun sang teacher mengatakan aku akan sulit bertahan di kelas itu.

Yaa.. itu dia, aku percaya dengan yang namanya keberuntungan, 1% keberuntungan datang dari Allah, buktinya di LBI Salemba aku kurang beruntung karena teacher nya yang kurang memberikan kesempatan kepada siswa nya, sedangkan di UI Depok aku mendapatkan teacher yang memberikan aku kesempatan untuk masuk ke kelas EAP 1.

Yah, kelas ku akan di mulai bulan depan. 

Ohh biaya nya sendiri, untuk EAP1 Rp. 1.500.000, sudah termasuk buku, dan pelajaran selama 3 bulan, di hari Sabtu dari jam 8.30 - 13.00

Untuk kelas Writting Academic Rp. 1.200.000 termasuk buku, selama 3 bulan, aku ambil di hari Senin & Kamis jam 19.00-21.00 malam.

Cukup sekian dulu, Tunggu cerita selanjutnya!!

#salamPemburuBeasiswa

Jakarta 11 Desember 2016