Menikmati keindahan dari Skye menara BCA lantai 56

Skye lantai 56

Tempat ini sungguh membuat ku penasaran, sebelum ke sini aku sempat bertanya ke beberapa teman kuliah, kantor dan kosan.

Mereka ternyata belum pernah pergi kesini, terpaksa mengandalkan Google untuk mencari tahu. Alasannya?

1. Khawatir mahal, karena katanya ada minimum order.

2. Katanya harus reservasi tempat

3. Harus pakai dress code

Dari 3 tanda tanya di atas, semua jawabannya tidak.

Mungkin karena aku pergi di hari weekend dan itu juga disiang hari, jadi memang tidak perlu mengkhawatirkan 3 pertanyaan di atas.

Jujur, ini salah satu restoran yang menurut aku view nya paling kece, benar-benar menggambarkan landscape city yang indah.

Pintu masuknya sendiri khusus, dari loby menara BCA dengan lift yang langsung menuju lantai 56. Tanya-tanya aja sama satpamnya, mereka baik dan ramah.

Ohh.. disini hampir semua menunya mengandung alkohol, jadi ketika kami masuk sang waitres sudah menunjukkan minuman yang non alkohol ( mungkin efek karena kami memakai Hijab. hehee )

setelah aku lihat hanya ada sekitar 6 pilihan minuman. Ya.. tidak masalah bagi kami.

Sedangkan untuk makanannya, kami tidak memesan apa-apa, karena beberapa pertimbangan.

Jangan malu untuk berfoto jika kalian mengunjungi tempat ini, karena hampir semua orang yang ada disini juga banyak yang berfoto, baik itu orang local maupun orang luar. Hahaa

Untuk harga minumannya

Rp. 55.000 belum termasuk pajak.

Kami memesan 3 minuman, total yang kami bayar sekitar Rp. 199.000

Ya hampir Rp. 200.000.

Jakarta 12 Desember 2016

Pasar Tasik di Tanah abang

Hari ini aku dan kak Wati pergi ke pasar Tasik tanah Abang.
Apa yang istimewa tentang pasar ini?
Pasar Tasik yang berada di blok F lantai V hanya buka di hari Senin & Kamis dari jam 05.00-13.00 wib.
Alasan lain adalah karena di hari tersebut barang-barang yang dijual cukup murah, di bandingkan hari-hari lainnya.
Berdasarkan info dari pedagang di pasar Tasik, nama pasar itu sendiri di ambil dari kata Tasik Malaya, yang berarti memang orang-orang yang berjualan disini adalah kebanyakan dari Tasik malaya, sebagian lagi dari kota lain dan beberapa dari daerah Jakarta sendiri.
Kenapa mereka bisa menjual dengan harga yang cukup murah? karena ternyata pedagang-pedagang disini memang memiliki Konfeksi sendiri, makanya bisa murah.

Itu hasil perburuan kakak ku

Kebanyakan baju gamis yang di jual disini

Selesai..

Jakarta 12 Desember 2016

Daftar Kursus di LBI UI for IELTS

Lbi UI adalah sebuah lembaga kursus yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia, disini ada banyak jenis-jenis kursus yang bisa di ikuti, dari non bahasa sampai berbagai macam bahasa internasional, untuk lebih jelasnya silahkan cek di situs Resminya http://lbifib.ui.ac.id

Awalnya saya memang tertarik ikut program IELTS disini, karena harganya yang cukup terjangkau, dan kata orang-orang kualitasnya juga cukup baik, karena di ajarkan oleh orang-orang yang berpengalaman.

Ternyata kelas di LBI UI hanya di buka 3/4 bulan sekali, jadi saya sudah menunggu kelas ini dari bulan Agustus kemaren, bayangin.. berapa sering aku menelpon ke LBI, email ke admin sekedar menanyakan kapan pembukaan kelas baru? Dan jawaban mereka selalu sama, sekitar akhir November atau awal Desember 2016, memang belum ada kabar yang pasti, tetapi ternyata info pembukaan kelasnya ini memang akan selalu di update di situsnya sendiri. Hahaa

Aku memang kurang cukup sabar, karena jujur saja, insaallah di pertengahan tahun depan sekitar Juni 2017, aku ingin mengambil TEST IELTS, jadi aku sangat membutuhkan kursus ini.

Okk, jadwal penerimaan murid baru sudah ada di situs Resminya. Saatnya aku mendaftar

Ternyata, untuk daftar dan membayar test penempatan, kamu memang harus datang kesana atau di wakilkan orang lain, dan menyerahkan fotocopy KTP/tanda pengenal, tidak bisa lewat email atau transfer, Lbi UI memang juga buka di hari Sabtu, tetapi karena hari Sabtu tersebut aku sudah ada kegiatan lain terpaksa aku izin masuk setengah hari dari kantor. Hehe

Abang aku pernah berkata "memang ada kemungkinan kamu tidak bisa masuk kelas IELTS, mungkin karena nilai test kamu yang tidak mencukupi"

Mendengar kata-kata itu aku cukup khawatir, karena memang bahasa Inggris ku sangat pas-pasan, dan sepertinya les ku tidak bisa di tunda 3 bulan lagi, jika memang aku tidak bisa masuk kelas IELTS.

Akhirnya aku menemukan solusi, aku mendaftar kelas IELTS di dua tempat, LbI UI salemba dan LBI Depok.

Di LBI UI Depok aku hanya mengambil kelas IELTS, sedangkan di salemba aku mengambil kelas IELTS dan Writting akademic. 

Biaya satu program penempatan kursus adalah Rp.100.000, untuk dua program kursus harganya Rp. 110.000, murahkan? Awalnya aku fikir untuk 2 program, aku akan mengeluarkan Rp. 200.000, ternyata UI memang baik. Hihii

Test nya akan dilakukan di Minggu depan.

Ok, saat yang aku tunggu-tunggu datang juga, Pertama saya test di LBI UI Salemba utk reading dan Writting, readingnya cukup sulit bagi ku, sedangkan test speakingnya di hari yang berbeda.

Masih di Minggu yang sama aku sudah di jadwalkan test di UI Depok, untuk kelas yang sama, tetapi di UI Depok test Tulis dan lisannya di gabung menjadi satu hari, ternyata soal test di LBI UI salemba dan Depok sama, tetapi tetap saja aku tidak tahu apa jawaban yang benar, untuk test lisannya sendiri lumayan sulit bagi ku, karena teacher tidak membahas hal-hal sepele seperti perkenalan diri dan lain-lain, dia lebih menanyakan opini tentang suatu problem politik, jujur aku hanya bisa menjawab sebisa ku. Dan ternyata di saat itu juga, teachernya mengatakan penilaiannya. Untuk reading ku, dari 40 soal aku hanya benar 19, dan ketika speaking aku masih memerlukan waktu untuk berpikir, akirnya aku di tempatkan di kelas EAP 1, bukan di kelas IELTS. Jadi kelas EAP ini adalah persiapan sebelum kamu masuk kelas IELTS, jadi aku menerima masuk di kelas ini dan segera membayar.

Next selanjutnya aku test Lisan di salemba, ternyata aku mendapat kan teacher test yang kurang friendly, dia hanya menanyakan 1 pertanyaan dan aku menjawabnya biasa saja, dia langsung menjelaskan kalau aku di tempatkan di level AW 1, Aw itu dibawah EAP, dan kelas Writting di level bawah, sedih sumpah. rasanya semua perjuangan gue kursus selama ini percuma, akhirnya aku ambil kelas Writting level bawah, dan dengan nekat akan tetap mengambil EAP 1, walaupun sang teacher mengatakan aku akan sulit bertahan di kelas itu.

Yaa.. itu dia, aku percaya dengan yang namanya keberuntungan, 1% keberuntungan datang dari Allah, buktinya di LBI Salemba aku kurang beruntung karena teacher nya yang kurang memberikan kesempatan kepada siswa nya, sedangkan di UI Depok aku mendapatkan teacher yang memberikan aku kesempatan untuk masuk ke kelas EAP 1.

Yah, kelas ku akan di mulai bulan depan. 

Ohh biaya nya sendiri, untuk EAP1 Rp. 1.500.000, sudah termasuk buku, dan pelajaran selama 3 bulan, di hari Sabtu dari jam 8.30 - 13.00

Untuk kelas Writting Academic Rp. 1.200.000 termasuk buku, selama 3 bulan, aku ambil di hari Senin & Kamis jam 19.00-21.00 malam.

Cukup sekian dulu, Tunggu cerita selanjutnya!!

#salamPemburuBeasiswa

Jakarta 11 Desember 2016

Share Buget Traveling Di singapura 2 malam 3 Hari

Ini dia saat - saat yang dinanti.

Pasti banyak yang ingin bertanya berapa uang yang di habiskan untuk mengunjungi negara dengan lambang singa tersebut.


1. Tiket Pergi menggunakan JetStar Rp. 400.000
2. Tiket pulang
    karena kita pulang lewat batam, jadi harga tiket kapal Veri dari Singapura ke Batam sekitar Rp. 220.000
    Pesawat Batam ke Pekanbaru Rp. 300.000
3. Biaya penginapan
    Rp 150.000 x 2 = Rp 300.000
4. Pembelian kartu MRT/BUS = Rp 50.000
    Plus top up = Rp.250.000
5. Makan, kita bawa stok Pop mie dan sari Roti ketika di perjalanan jadi hanya makan 1 kali sehari.
    biasanya kita makan fastfood
    Rp 70.000 x 3 = Rp 210.000
6. oleh oleh Rp. 300.000

 Total = 2.030.000

kalau bisa Irit, pasti bisa lebih dari itu.

Happy Holiday ^-^

Traveling Hemat Dari Pekanbaru Ke singapura Part 3

sorry baru sempat update, maklum sekarang admin sudah berhenti menjadi pengangguran, Alhamdulillah..

Kerja dimana?, gajinya berapa? sebagai apa? KEPOO bangat!!

yang penting Halal, iyakan :) hehee

nah, Ayo kita lanjutkan curhat-curhatnya.

di hari ke 2 gue di singapura, akhirnya kita memutuskan hari itu full hanya untuk shopping dan shopping.

padahal awalnya kita akan pergi ke green bay the bay, marina bay sands, dll. tapi tiba-tiba di malam harinya kita berubah pikiran, rasanya lebih efektif jika kita di hari kedua hanya shopping, karena sejujurnya kelelahan dari perjalanan kemaren masih terasa.

emm... beberapa kelemahan singapura, pertama singapura adalah negara yang panas, sangat-sangat panas. dan yang kedua, kita lebih mengandalkan MRT untuk pergi kemana-mana, sehingga berjalan kaki adalah hal yang mau atau tidak mau harus kita lakukan, #sangatLelah

Endingnya kita malah lebih betah berkeliling-keliling mall yang ada disana. Wkwkkwkw

tempat shopping yang paling murah dan sangat dianjurkan adalah Bugis, dari penginapan kita ke bugis cukup dekat, hanya melewati 2/3 stasiun, agak lupa. hehee

disana kamu bisa menemukan banyak macam oleh-oleh, seperti gantungan kunci, pernakpernik kecil, mug, pakaian, dan berbagai jenis coklat. Harganya, yaa, pasarannya memang segitu sih. dibilang mahal memang wajar, soalnya biaya hidup di singapura sendiri cukup tinggi.

karena kita sangat sibuk memilih oleh-oleh, so kita egk ada dokumentasi, maaf ya.

nah, di hari itu juga kita pergi ke salah satu jalan yang sangat famous di Singapura, apalagi kalau bukan orchid street. untuk kesini, kita lebih memilih menggunakan bus, saran dari staff Hostel, dia bilang jika kami ingin ke orchid street hanya naik bus sekali dari hostel, upss.. satu kata dia lagi yang harus di garis bawahi dekat.

tapii.. kenyataannya, lumayan jauh TT

tapi kami memiliki pengalaman baru menaiki bus di Singapura, sistemnya yang ontime, driver bus yang sangat provesional, dan bus nya yang bergerak sangat cepat. yaaa... itulah singapura, di negara kecil ini segala sesuatunya berjalan serba cepat.

Peta Lokasi untuk Green bay the bay

Akhirnya bisa foto sini

Ini kita ber-Tiga

Kita lagiii...

Nama jalan yang sangat terkenal disini

Walau lelah, masih tetap senyum. 

Teriknya matahari tidak menjadi rintangan

2 Gedung yang terkenal di Singapura

View di marina bay sands

Salah satu foto yang paling kece menurut gue, HAHAA

Ingat bangat 2 tahun yang lalu bilang gini ke abang gue 

"Bang, aku mau kesingapura!!"

"ngapain, bukannya indonesia memiliki banyak tempat wisata, murah dan sangat Indah"

egk tahu harus ngomong apa, cuma bilang "Di indonesia tidak ada patung marina bay" Wkwkkw

alhamdulillah, akhirnya allah memberikan kesempatan untuk mengunjungi negara singa ini.

See you next holiday alll :)

Jakarta 22 juni 2016

Traveling Hemat Dari Pekanbaru Ke singapura Part 2

Lanjut yaa...

Dua hal ini yang wajib kamu pegang kalau tidak ingin kesulitan berkeliling singapura

1. map lengkap yang bisa kamu ambil di bandara changi

2. car MRT, mereknya beda-beda, tapi fungsinya sama kok. gue beli 12 Dolar, dengan saldonya 7 Dolar.

jd, bisa di bilang beli kartunya 5 Dolar.

Untuk pergi ke hostel, gampang. aku hanya harus naik MRT dan turun di stasiun kalang, yang agak sulit mencari hostel kita, aku mutar-mutar sendirian sekitar 5 menit mencari hostel, masak dua orang yang lewat aku tanya egk tahu, akhirnya aku pakai filling, dan ternyata benar, finally I found it.

Ini di dalam MRT, bersih dan Nyaman

saat itu jam menunjukan pukul 12 Siang, aku hanya beristirahat sebentar setelah itu langsung cabut ke sentosa Island, karena Dyah & ge sudah berada disana, mereka memilih masuk dan menikmati wahana Universal studio, Gue?? Tidak...

ada 2 faktor yang membuat gue tidak ingin masuk ke dalam wahana itu

1. Mahal, sekitar 70 Dolar /700 ribu, sayang uang.

2. gue juga tidak terlalu tertarik naik wahana yang memancing adrenalin sepeti itu, itu cuma alibi gue, padahal kenyataannya Jantung gue yang sudah tidak kuat untuk melewati hal-hal itu, Faktor umur sepertinya. wkkwwkwk

sekitar jam 1 Siang gue sampai di harbor front, gue sempat searching jika kita ingin pergi ke Sentosa Island ada 3 cara, dari yang cukup mahal, sedang sampai yang Gratisan.

karena gue juga tidak tahu harus melakukan apa sampai menunggu dyah & ge keluar dari Universal studio, akhirnya gue memilih berjalan kaki dari Harbor front ke Sentosa Island, gila egk gue!!

Abang gue sih sudah pernah bilang, kalau memilih jalan kaki ke sana, memang gratis tetapi kaki kamu akan gempor. awalnya sih mikir juga, tetapi karena gue pernah baca sebuah blog yang membahas walaupun kita berjalan kaki menuju sentosa Island, keindahan pelabuhan yang menawan akan menghilangkan rasa lelah, Fik gue memantapkan hati berjalan kaki dari Harbor Front ke Sentosa Island.

dan Ternyata benarr....!!

View perjalanan ke Sentosa Island

Keren kan!!

 Ke dua nya gue dapatkan, pertama pemandangannya yang indah dan yang kedua, kaki gue sakit-sakit. Hahahah

tapi jangan salah, di beberapa jarak, mereka juga menyediakan escalator jadi tidak terlalu lelah.

Ini dia Universal Studio, gue cuma foto-foto di depannya aja TT, maklum ya, namanya juga jalan-jalan Hemat. hohoooo

Universal studio

disana karena gue hanya berkeliling sendirian, terkadang gue menjabat sebagai model (Difotoin orang) atau.. gue lebih sering menjabat sebagai fotografer motohin orang, wkwkwkk

tapi jujur, seru!!

sekarang masih jam 2, dan gue yakin mereka ber 2 akan keluar sampai Universal tutup di jam 7 malam, tapi jangan khawatir, di singapura jam 7 malam masih terang, jam 8 malam baru gelap gulita. emm.. koneksi wifi sih memang ada dimana-mana, tapi sulit digunakan, atau gue yang egk ngerti bagaimana pengaturannya, alhasil untuk berkomunikasi dengan dyah terpaksa menggunakan sms, sekali sms pulsa ku kepotong Rp. 6.000, mahal kan TT

bagaimana menghabiskan 4 jam berikutnya, let's go.. follow me

gue memutuskan persi ke siloso beach Sentosa Island, transportasinya gratis kok, kayak Mrt, tapi jarak dekat. dan hanya membutuhkan waktu 3/4 menit menuju kesana.

sebelum sampai pantai ada cukup panjang jalan yang harus gue lewati. karena dari pagi gue belum makan, gue terpaksa harus berhenti disalah satu tempat makan yang menurut gue harganya lumayan terjangkau.

ini menunya...

Menu makanan, dan gue pesan yang paling murah tetapi komplit :)

 Setelah kenyang, saatnya berkeliling lagiii....

View menuju siloso beach

View menuju siloso beach

satu Pulau aja Free wifi, tapi egk tahu gmn koneksinya. HAhaha

Akhirnya sampai juga di siloso beach

Di singapura ada pantai yang besgini

Ada jembatan penghubung antar pulau

 Karena hari sudah menjelang sore, gue memutuskan untuk kembali ke Universal studio, karena disanalah kita berjanji untuk bertemu dengan 2 orang teman gue yang lain.

untuk ke Universal studio gue harus naik MRT, lagi-lagi gratis, tapi gue kelewatan stasiun, Parah!!!

gue malah berhenti di perberhentian terakhir vivo city mall, bahaya lama-lama disini, bisa-bisa gue jadi kalap.

karena lama bermain di pantai flat souse yang gue pakai sudah benar-benar tidak di rekomendasikan untuk di pakai lagi, ada satu toko yang menurut gue, dari segi kualitas dan harga cukup terjangkau, beberapa sendal yang gue pilih rata-rata malah tidak ada ukurannya untuk kaki gue, akirnya mata gue tertuju kepada satu sepatu yang bagus bangat, nyaman dan bahannya terbuat dari karet, pas bangat kalau di pakai ke berbagai acara, But.. harganya coy.. 80 dolar, gila egk tuh!! setara dengan 800 ribu, gue mikir 5 kali, akhirnya gue tinggalkan sendal itu, bisa-bisa semua uang gue habis, padahal gue baru satu hari disini. Tidakkkk....

ketika gue turun ke bawah, gue lihat ada orang ramai-ramai berkumpul disana, karena gue penasaran gue ikutin keramaian, ternyata disana ada view yang keren juga, ini masih dikawasan vivo city mall.

lihat yookkk...

View Harbor dari atas

View harbor dari Atas

Danau buatan di atas gedung mall

Bisa bermain Air

 Puas bermain air, dan saatnya menunggu mereka di Universal studio, lagi-lagi gue memilih berjalan kaki ke Sentosa Island, lumayan lama gue menunggu mereka di pintu keluar Universal studio, eh.. disana gue ketemu ibuk-ibuk yang sukurnya pakai hijab, jd gue egk terlalu khawatir, kata dia sih, dia penduduk singapura, hanya sedang membutuhkan sebuah surfei, akhirnya gue setuju untuk di surfei sama dia, lumayan melatih bahasa inggris ku, ngomong panjang lebar tetang singapura dan bagaimana pendapatku tentang negara itu, ovel all penilayan ku positif, dan aku di kasih souvener kece dari Sentosa Island, ketika masih berlangsung surfei barulah dyah dan ge muncul dengan wajah yang cukup lelah, itulah kali pertamanya kita bertemu lagi, setelah terakhir kali kita bertemu di kuala lumpur, sifat mereka tetap sama, tetap aja Asik di ajak ngobrol apa aja. HAhahahah

karena ibu itu membutuhkan data, dan teman-teman ku juga mau souvenir kecenya, akhinya mereka berdua juga ikut di Interview, begitulah kita. Selalu tampil apa adanya dimanapun kita berada, Hohooo

setelah merasa cukup istirahat, kami memutuskan untuk melajutkan perjalanan, karena kami hanya di sini 3 hari 2 malam, jadi waktu yang kami punya harus kami lewati se efisien mungkin, ohhh... aku menyeret mereka untuk pulang jalan kaki melalui harbor front, dengan iming-iming oemandangan yang sangat indah, jadilah mereka setuju dengan saran ku, padahal kita semua leleh, tapii ya sudahlah, kita hanya sesekali kesini jadi harus optimal...

View di malam Hari

mereka tidak menyesal, pulang melalui jalan ini, karena tempat ini adalah salah satu tempat tongkrongan masyarakat di singapura, di sepanjang jalan ini juga banyak cafe-cafe keren, tapi harganya juga lumayan. sebandinglah dengan viewnya, tapii kami tidak makan disini dong, kami akan makan di vivo city mall, menu andalan kami adalah KFC/Mcd (sebut merek) Maaf ya. heheee

Continue part 3

Traveling Hemat Dari Pekanbaru Ke singapura Part 1

Yeyeee!!!

kali ini singapura adalah negara ke dua yang saya kunjungi setelah malaysia, saya pergi dengan 2 teman saya Dyah dan Ge, mereka berangkat ke singapura tanggal 4 Mey 2016 dari jakarta, sedangkan saya berangkat dari pekanbaru tanggal 5 Mey 2016.

Yakin berani ke singapura sendirian?? sejujurnya hanya ada sedikit rasa takut/khawatir, tetapi semua itu hilang oleh semangat karena bisa mengunjungi negara yang termasuk negara sangat maju itu.

terlebih gue sudah pernah mengunjungi kuala lumpur, jadi dengan tingkat kepercayaan 100% gue yakin, gue bisa handle masalah apapun nanti di singapura, and bahasa ingris gue juga cukup pas-pasan jadi insaallah gue tidak akan bermasalah dengan komunikasi, Sumpah!!! gue PD Abis, Padahal cuma bisa bilang Yes or No aja, Wkwkwkwk

Sebenarnya yang membuat gue penasaran ingin mengunjungi singapura dan memutuskan ikut menyumbang pendapatan Devisa wisata untuk mereka adalah negara ini cukup terkenal di dunia, ditambah letaknya yang sangat dekat dengan Indonesia, sehingga negara ini menjadi destinasi kami berikutnya. selain itu, sisitem transportasi publik di negara ini sangat nyaman, cepat dan ontime, kepo kan!! jika di compare dengan jakarta, WOw langit dan bumi. heheheh

Pembelian tiket ke singapura sudah kami lakukan dari 3 bulan sebelumnya, supaya mendapatkan harga yang cukup Hemat, aku memilih Maskapai penerbangan Jetstar, jarang yang dengar ya, Setahu gue Pesawat ini memang kelas ekonomi, dan rutenya pun hanya untuk ke Luar negri kalau dari Indonesia. gue dapat di harga Rp. 650.000 an, Gila... murah kan. kapan lagi dengan 600 ribu lu bisa terbang ke singapura, tapi kan seram?

iya sih, awalnya gue juga agak grogi, tapi banyak-banyak berdoa saja, Hidup dan matikan di tanggan Allah. :)

Sedangkan untuk penginapannya kami pesan sebulan berikutnya, nanti gue kasih tahu ya kita menginap dimana, di sini anak-anak bacpaker nginap, nama hostelnya JoyFor, serius recommended Abis, Harganya pasaran kok Rp. 150.000 per malam, Free breakfast, wifinya kencang, mas-mas nya ramah bangat, pegawainya ada 3 orang, 1. cina, 2. amerika kulit hitam (tapi egk seram, hehee) dan yang ke- 3. orang melayu (of course Malaysia), mas yang ke tiga baik bangat, gue bahkan ketinggalan Hp di meja resepsionis di simpan sama dia, egk hanya itu pelayanan nya juga Good.

Ini Hostel Kita

Ruang Istirahat dan breakfast

lokasinya? di kalang, dekat dengan bugis. kalau ke stasiun MRT kalang, hanya jalan sekitar 2/3 menit. ohhh.. kamarnya juga pakai Ac, nyaman bangat pokoknya.

dan di bulan berikutnya baru kita beli tike dari batam ke Destinasi masing-masing, Ge dan Dyah ke jakarta, sedang aku kembali ke Pekanbaru.

ada dua alasan kenapa kita memilih kembali dari Batam, dari pada kembali Dari Singapura.

1. Tiketnya selangit jika kita kembali dari changi.

2. kita mau sekalian mampir dan melihat seperti apa kota Batam.

Liburan harus total dong. Hahahaha

Hari yang dinanti-nanti datang juga Rabu 4 mey 2016

jam 8 malam gue dapat call via WhatApp dari Ge dan dyah, kalian tahu mereka bilang apa, mereka curhat kalau makanan dan minuman di Singapura sangat mahal, mie rebus harganya 7 dolar, air mineral 2 dolar, pembalut wanita 15 dolar, mereka sampai surfei semua harga-harga yang ada disana. Wkwkwk

padahal seingat gue, gue sudah bilang sama mereka makanan dan minuman atau apa saja di singapura sangat mahal, jadi mereka harus bawa banyak stok makanan, tapii.. yang terjadi, Yasudahlah...

setelah ngobrol panjang lebar, akhirnya mereka minta tolong sama gue untuk belikan mereka Indomi, roti, obat dan sendal jepit + colokan kaki 3untuk cas HP, OHhh My God teman-teman gue ini.

tapi dengan hati iklas gue beli saat itu juga semua pesanan mereka, karena penerbangan gue ke singapura besok pagi-pagi sekali. walau bagaimanapun juga gue egk tega lihat mereka kelaparan di negri Orang, HAhahaah

Banyak teman-teman gue yang bilang, bukannya ke singapura mahal?? Tergantung lu, mau berfoya-foya atau liburan ala hemat kayak kita. Hihiiii

Next...

Keberangkatan International Bandara sultan syarif kasim II

Lebih setengah penumpangnya adalah forener, dalam hati gue bertanya, ngapain orang bule datang ke Pekanbaru. padahal di pekanbaru tidak memiliki destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia #Jujur. Hahahha

penerbangannya ke singapura hanya sekitar 1 jam, tetapi karena perbedaaan waktu pekanbaru dan singapura 1 jam jadilah gue menghabiskan waktu 2 jam di dalam pesawat, jam 8 pesawat kami landas, jam 10 pagi kami mendarat di singapura.

Hoooo, semalaman aku searching tentang bandara changi, bandara yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai bandara terbaik di dunia ini sangat wajib di kelilingi, karena memiliki fasilitas dan tempat-tempat yang sangat bagus.

ada dua tempat yang sangat ingin aku kunjungi, yang pertama Sun flower garden yang terletak di Terminal 2 level 3, satu lagi Enchanted Garden yang letaknya juga di terminal 2 tetapi berada di level 2, gue baca di web nya bandara changi, kedua tempat ini merupakan Transit Area, jadi sepertinya agak sulit untuk pergi kesana, gue sampai mencari-cari informasi di google, tetapi tidak ada yang membahas itu, akhirnya gue tahu siapa yang bisa gue tanya, tentu saja Abang gue yang punya banyak teman yang telah pergi ke berbagai negara, berkat informasi dari temannya abang gue, akhirnya gue tahu gimana caranya gue bisa mengunjungi Transit area, sangat Simple. Gue hanya harus keliling-keliling bandara tanpa melewati bagian imigrasi terlebih dahulu, jika gue melewati bagian imigrasi, Usai sudah semua, pupus harapan gue untuk pergi ke tempat itu. HAhahahah

JetStar  berada di terminal 1, dari sana gue cuma harus pergi ke terminal 2, naik transportasi namanya Sutle apa ya, lupa, sejenis MRT tapi jarak dekat, dan memiliki sedikit kapasitas penumpang, tapi jangan khawatir Gratis kok.

Sun Flower Garden

Enchanted Garden

Taman Angrek yang ada di Tengah ruangan

Berbagai Jenis Peta yang bisa kamu Ambil

Bahkan ada tulip Garden, Tidak harus ke belanda lagi, Hahaa

Keramaian di Changi

Imigrasi Terminal 1

Kejadian lucu disini adalah, ketika saya merasa sudah cukup mengelilingi bandara changi, saat nya bagi saya untuk keluar dari bandara, tentunya harus melewati Bagian Imigrasi, karena posisi saya saat ini berada di Terminal 2, saya berfikir mungkin saya bisa melakukan cek passport di terminal 2, cukup lama berkeliling mencari Bagian Imigrasi, akhir ketemu Meja Informasi, saya bertanya kepada mbak-mabaknya dimana letak Imigrasi, dia meminta saya menunjukan bording pass saya, ketika dia melihatnya, dia berkata dengan bahasa ingris, translet " kamu harus ke imigrasi di terminal 1, kenapa kamu bisa berada di terminal 2?? " dia menjawab sendiri " pasti shoping!!", dan gue bilang "Cuma melihat-lihat", #OrangIndoBangat Yah... kwkwkw

ohh.. sebelum antri, jangan lupa isi form visa kalian dulu, letaknya ada di meja sebelah kiri, ya.. hanya informasi tentang kamu, alamat menginap di singapura, berapa lama disana, dll.

Tips : Jangan senyum-senyum jika melewati bagian Imigrasi, kamu harus cuek, dan biasa aja, pokoknya jangan sok ramah, Bahaya, bisa-bisa kamu di panggil ke ruangan imigrasi dan di interview macam-macem.

Continue... page 2

Kesempatan berkunjung ke BNS Malang

Sebenarnya BNS tidak pernah menjadi prioritas ku jika ingin kemalang, karena salah satu teman kami Di pare sangat ingin pergi mengunjungi tempat ini, jadilah aku mencoba searching Di Google, sekeren apa wahana yang terkenal Di Malam hari Di Malang ini.

Dan ternyata..., malah aku yang sangat antusias agar kita pergi ke tempat ini. Hahaaa

Ya, BNS sangat Indah Di Malam hari, karena banyak wahana Di terangi oleh lampu2 yang cantik.

Satu lagi yang membuat aku yakin mengunjungi tempat ini, karena biaya masuknya yang tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan tempat wisata lain, Dan kamu hanya akan membayar untuk wahana yang akan kamu masuki. 

So.. Jika kamu hanya ingin ber foto-foto disana, I did it.

Biaya tiketnya sekitar Rp. 25.000

Jika kamu ingin masuk ke kawasan lampion, cukup membayar sekitar Rp. 15.000

Sisa waktu kita disana, hanya kita habiskan berkeliling-keliling Dan melihat-lihat. Wkwkwk

Kereta kencana ala Cinderella

Twins tower seperti Di Malaysia

Menara Eiffel Di Paris

Ini teman-teman seperjuangan ketika Di Pare

Itu tulisan untuk kamu :)

Itu kita, my roommate in marvelous

Ada Lampion Mesjid juga!!

Rumah kurcaci

Bunga teratai yang sedang mekar

Balon udara yang terbuat Dari lampion, tapi egk tahu deh, itu bisa terbang atau egk. Hahaaa

View Kece Di BNS with daian

Moment ini harus Di abadikan

Ohh.. Kita cukup bayar mahal untuk wahana ini, tapii seruu!!

Kita Kecekan!!!

Foto Narsis sendirian :)